Review pompa asi MALISH CELIA

Alat pompa asi merupakan barang yang wajib dimiliki oleh ibu ibu yang sedang menyusui namun tetap bekerja. Biasanya asi hasil pompa disimpan dalam wadah yang sudah disterilkan. Kemudian ditutup rapat dan dimasukkan dalam freezer sebagai stok asi di kemudian hari. Bagitu banyak pilihan pompa asi yang beredar di pasaran saat ini. Menurut sumber energi yang dipakai pompa asi dapat diklasifikasikan dalam dua golongan yaitu pompa manual dan elektrik dengan motor dan membutuhkan daya listrik. Dalam memilih pompa asi kenyamanan dalam penggunaan menjadi nomor satu. Mungkin ada yang cocok dengan tipe manual (pompa dengan tangan) ada juga yang menilai pompa elektrik jauh lebih produktif, semua tergantung kepada preferensi masing-masing.
Pengalaman berurusan dengan pompa asi ini, istri saya pada awalnya coba dengan philips AVENT manual pada bulan pertama kemudian dilanjutkan dengan mencoba pompa elektrik MALISH CELIA. Saat itu kedua pompa saya sewa dari tempat penyewaan. Agak mahal sih, tapi cukup bisa merasakan impresi kedua jenis pompa asi tersebut agar tidak salah beli. Lebih rugi kalau sudah beli pompanya tidak cocok dan tidak terpakai, begitu prinsipnya.
satu set alat pompa asi malish celia, chargernya lupa difoto :p
Setelah menimbang-nimbang, rasanya pompa elektrik MALISH CELIA yang waktu itu disewa memberikan nilai lebih untuk istri saya. Disamping hasil pompanya lebih banyak, tentu ga secapek pakai yang manual, cukup pasang alat kemudian nyalakan sembari santap siang di kantor.
Dari tempat sewa tersebut saya pun membeli pompanya seharga 1.3 juta bonus cooler bag.
Hingga saat ini, sudah hampir dua tahun MALISH CELIA menemani perjalanan asi kami tanpa sedikit pun keluhan. Berikut ulasan singkat mengenai pompa elektrik ini.

Desain
Brand MALISH bisa dibilang baru muncul di tahun 2016 (tahun pembelian). Ulasan mengenai produk ini tidak begitu banyak seperti merk philips avent, medela, pigeon, dll. Desainnya yang anti mainstream, membuat kami penasaran. Biasanya pompa elektrik membutuhkan sumber listrik (bisa baterai, colok adaptor atau USB ). Nah, malish celia ini sudah bulit in baterai lithium dalam mesin pompanya. Penggunaan nya cukup dengan menyalakan switch power pada alat pompa tanpa perlu cari sumber listrik.
tampilan wide display dan touchscreen malish celia

Kemudian interface touchscreen dengan display layar monokrom yang dapat menampilkan informasi seperti posisi daya baterai, waktu pompa, dll tersaji di dalamnya. Dan ukurannya yang compact, sebesar genggaman, bentuknya rounded dan ringan tentunya menjadi kelebihan dari desain pompa MALISH CELIA ini.

Performa
Saya cukup banyak mengetahui hal ini walaupun jelas istri saya yang pakai. Karena setiap pagi, segala keperluan pumping asi ini saya yang menyiapkan. Untuk daya tahan baterainya, pompa ini mampu bertahan sampai 4 hari dengan pemakaian 2x25 menit pompa per hari pada sedotan level 3 hingga baterai habis.

Mengenai daya tahannya, pompa ini masih berfungsi normal hingga saat tulisan ini dibuat. Hanya sekali penggantian valve karet karena robek (sekitar 1.5 tahun pemakaian). Itupun cukup mengganti valve karet baru karena tersedia dua spare dalam paket pembelian. Bagian ini memang sudah diperhitungkan menjadi consumable parts oleh pihak pabrikannya.

sisi kanan untuk port selang mesin ke pompa asi

Silent

Senyap, itu yang dirasakan saat menggunakan pompa ini. Suara dengungan mesin pompa ini cukup ramah di telinga, bahkan jika digunakan pumping di kamar saat anak sedang tidur. Suaranya cukup pelan dan tidak terlalu mengganggu.

Safety
Tidak perlu khawatir pompa menyedot asi saat wadah penampung asi sudah penuh. Desain pompa closed system membuat asi tidak mungkin tersedot masuk ke dalam mesin. Kemudian ada fitur auto timer dengan membatasi kerja pompa maksimal selama 30 menit setelah pompa dinyalakan. Tentunya akan mengurangi potensi pompa rusak karena pemakaian berlebih.
sisi kiri sebagai port charger

Mudah dirawat dan dibersihkan
Lagi lagi untuk urusan membersihkan pompa asi ini menjadi tugas saya setiap pagi. Bila dibandingkan dengan philips AVENT yang sebelumnya pernah dipakai, bagian pompa MALISH CELIA ini lebih simpel, hanya ada tujuh bagian bila dibongkar untuk dibersihkan.

Kesimpulan
Sekian mengenai pompa malish celia ini. Sebagai penutup cerita kali ini, seperti biasa diberikan plus minus dari pompa asi ini. Semoga dapat menjadi referensi dalam memilih pompa asi terbaik Anda.
Pros (+)
1. Built in battery, tidak perlu cari colokan listrik atau beli baterai lagi.
2. Touchscreen dengan layar informatif, tentu akan memudahkan penggunaan pompa ini.
3. Tersedia mode pompa stimulasi, dan penyedotan dengan berbagai level kekuatan.
4. Mudah dirawat dan dibersihkan.
5. Awet dan tahan lama.
6. Garansi 1 tahun (klaim ke service center malish di jakarta)

Cons (-)
1. Belum tersedia banyak di toko perlengkapan anak.
2. Colokan model kotak tiga lubang, perlu adaptor untuk colok ke instalasi rumah.
3. touchscreen sangat sensitif, saat disimpan wajib geser switch power di bawah mesin ke posisi off untuk menghindari pompa menyala sendiri saat dibawa.


switch power di bagian bawah mesin pompa

nah, ini yang lupa difoto.. charger nya model colokan kotak tiga lubang
========

Tempat saya sewa pompa asi philips AVENT :
Beebies Republic
Jl. Brantas No.7, Cihapit, Bandung Wetan, Kota Bandung, Jawa Barat 40114
(022) 7272416

Tempat saya sewa pompa asi MALISH CELIA :
Shafa Rental Pump
Jl. Condet Baru No.69, RT.3/RW.3, Batu Ampar, Kramatjati, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13520
0857-8213-3090

Komentar

  1. cerita sewa pompa asi di shafa rental pump :
    pesan dulu pompa yang diinginkan (banyak modelnya disini, dan sempat inden beberapa minggu sebelum pompa ini tersedia untuk disewa), kemudian jika pompa tersedia biaya sewa dibayar terlebih dahulu lalu pompa dikirim via ekspedisi ke Bandung (tempat sewaan ada di jakarta).

    Pompanya sangat terawat, dan berfungsi dengan baik. saya sangat merekomendasikan tempat sewa pompa disini. sekian

    BalasHapus

Posting Komentar

most popular review