Berburu ban aspira premio Urbano : first impression & review [part-1]

dear reader, kali ini saya sedang berburu ban motor pengganti ban bawaan motor honda beat saya yang mangkrak karena bannya bocor. Sudah seminggu di rumah dan saya harus menggowes ria untuk bekerja seminggu ke belakang :D

Ternyata tidak mudah untuk memilih ban yang tepat untuk motor, mungkin karena belum tau ilmunya. Oleh sebab itu pencarian diawali dengan riset di beberapa toko ban (planet ban, pusat ban, dan toko toko ban di sekitaran kota Bandung). Juga saya lengkapi dengan ulasan ulasan dari portal online, serta tak lupa cek harga di pasar online sebagai referensi. Merk ban yang saya pertimbangkan mulai dari ban irc yang saya boleh bilang standard pabrikan motor, ada corsa dengan harga terjangkau dan kemudahan dalam membelinya (tersedia di planet ban dengan ukuran yang sesuai standar). Ada juga brand michelin yang punya brand image sebagai official tire motogp (tentu dengan harga selangit).

Ban corsa menawarkan kemudahan untuk saya dalam membeli. Kebetulan ada gerai planet ban dekat rumah yang menyediakan ukuran ban 90/90. Saya sempat jatuh hati dengan tipe tubeless ecomax H01. Ternyata untuk ban tubeless ini saya harus membeli barang tambahan yaitu pentil ban seharga 10 ribu diluar harga ban, plus cairan anti bocor seharga 35 ribu. Kalau di total ternyata mahar yang harus dikeluarkan hampir dua ratus ribu. Dan akhirnya saya urungkan niat untuk membeli ban ini setelah baca beberapa review mengenai retakan yang banyak dialami oleh pengguna ban corsa di internet.



Pilihan lain di toko ban yaitu michelin, saya ga mau bahas ini karena pas lihat harganya sudah diluar budget yang saya tetapkan. Selain itu menurut pengguna ban michelin ni memang gripnya luar biasa bagus untuk harian, namun seiring pemakaian daya cengkram ban di aspal semakin lama semakin menurun. Berikutnya yaitu irc.. di planet ban hanya ada satu pilihan kembangan ban. Kebetulan saat itu hari minggu sehingga banyak toko ban tutup (menurut mbah google), sehingga saya urungkan niat cari di tempat lain. Pencarian pun saya fokuskan di toko online saja, biar ga usah repot panas panasan di jalan.

Produsen ban yang terakhir yaitu aspira. Saya menemukan satu referensi video menarik tentang produk ban keluaran aspira ini yang ternyata duet dengan pabrikan ban asal italia yaitu pirelli. "Aspira premio" itulah brand yang katanya diracik oleh kedua pabrikan tersebut. Dari beberapa produk yang mereka tawarkan saya justru lebih penasaran pada ban termurahnya, yang versi tube type yaitu aspira premio urbano. 

brosur informasi ban aspira premio series
Menurut info yang saya dapatkan, untuk urbano ini memang dirancang untuk dipakai harian, lebih awet dan sangat ekonomis untuk pemakaian biasa sehari hari. walau secara performa memang bisa dibilang paling bungsu dari jajaran produk aspira premio ini. Sedangkan versi tubeless pilihannya lebih banyak yaitu sportivo, sportivo rs, dan terreno.
Yang menarik, konsep yang ditawarkan yaitu desain kembangan ban dirancang berbeda depan dan belakang, karena menurut mereka fungsi ban depan dan belakang itu berbeda. Beda dengan merk sebelah yang dikomplen retak-retak itu yang katanya bannya bisa dipake depan atau di belakang, hehe kidding ya.

Setelah mantap dengan pilihan ban aspira premio urbano, akhirnya saya beli via online shop dengan ukuran 90/90 ring 14 inch. Dengan harga ban Rp 151.000 dengan ban dalam nya Rp 21.000 (kebetulan dapat geratis ongkir, hehe).

Tiga hari berselang, paket pesanan tiba di rumah. Sorenya langsung saya pasang di tambal ban dekat rumah. Tidak sampai 15 menit proses pemasangan ban baru pun selesai.

satu set ban dalam dan ban luar aspira premio urbano tubetype 90/90 14

pitstop dulu di tambal ban
Sekilas mengenai pattern atau pola kembangan ban ini, Bentuk kembangannya tidak terlalu ramai, tapi cukup dalam di kiri dan kanan ban. tidak ada alur memanjang di ban ini hanya menyamping searah putaran ban, sepertinya cukup untuk menyingkirkan air di jalanan basah. Ban sudah terpasang di ban, selanjutnya kita tes putar putar komplek. Impresi pertama dengan ban baru ini jelas lebih gigit jalan. Saya coba rem habis ban belakang di jalanan tembokan semen becek yang licin pun ban tidak menunjukkan gejalan slip. Saya pikir kondisi karet yang masih baru menjadi alasannya. Serta ukiran tapak ban yang cenderung slick di bagian tengah ban memberikan traksi yang lebih baik untuk ban belakang aspira premio ini.
ban aspira premio urbano setelah dipasang di motor honda beat FI
Mungkin akan lebih baik lagi bila nanti saya ulas lagi performanya setelah melalui umur pakai yang lebih lama agar impresinya lebih akurat. Mohon maaf bila hanya ban belakang saja yang bisa saya ulas saat ini. Ban depan masih bawaan standard bawaan pabrikan motor. Ban federal ukuran 80/90 14 dirasa masih layak pakai untuk beberapa waktu ke depan. mungkin saya baru akan putuskan apakah akan menggunakan tipe dan merk ban yang sama dengan ban belakang sembari merasakan performa ban belakang aspira premio urbano ini. Kalau puas mungkin saya beli lagi untuk ban depannya.. hehehe

Sekian ulasan singkat kali ini(dengan cerita pembuka yang cukup panjang). Mohon maaf review ban ini terpaksa harus saya lanjutkan di link part kedua. Terima kasih sudah berkunjung.

===========
Referensi :


Komentar

most popular review